Skip to main content

s e p i


Pernah gak sih lo ngerasa bener bener kesepian dan ngerasa kayak gak ada satu orang pun di dunia ini yang peduli sama (orang tua ga diitung ya, soalnya dimanapun kapanpun mereka pasti peduli sama kita) ? mungkin ini sekelebat perasaan yang lagi nemenin gue malam ini. dan perasaan perasaan kayak gini tuh sangat tidak menyenangkan. Sendirian dan merasa kesepian. 

Mungkin bagi lo yang selalu punya temen buat di sms setiap harinya, atau bagi lo yang selalu hang out sama temen temen lo ke café gaul dimanaaa gitu, atau bagi lo yang cantik dan ganteng sampe eksis ke seantero dunia, atau bagi lo yang suka ngeband dan punya banyak fans, atau bagi lo yang punya pacar yang siap sedia untuk nemenin lo, lo akan merasa ini semua pasti berlebihan, dan mengungkapkan masalah kesepian ini adalah hal yang sangat berlebihan.

Tapi bagi gue, yang cumalah orang biasa yang mungkin gue punya banyak temen yang baik, tapi aka nada saatnya gue merasa kesepian dan sendirian. Ada saat saat tertentu yang bikin gue bener bener merasa sendirian, yaitu saat temen temen gue sibuk sama urusan dan pekerjaannya masing masing, saat temen temen gue nemuin hal baru yang lebih menarik dari sekedar ngobrol sama gue, saat temen temen gue ketemu sama temen baru yang ternyata lebih nyambung daripada sama gue, dan  atau saat temen temen gue punya pacar. Dan gue ngerasa kalau gue pada akhirnya akan ditinggalkan oleh temen temen gue tadi itu.

Malam ini, gue ngerasain itu semua. Gue merasa lagi sendirian, dan emang lagi sendirian. Dan kesepian, sangat kesepian. Tambah lagi, sekarang gue ada di kosan which is ga ada keluarga gue yang biasanya selalu ada saat gue lagi merasa kesepian. Alhasil, gue Cuma bisa nonton film seadanya di laptop, ketawa sendiri, nangis sendiri , kayak orang gila.

Alternative lain yang gue lakukan untuk menghibur diri malam ini adalah dengan membukan jejaring sosial. Gue sibuk nge tweet dan nge mention sana sini, Cuma biar bisa dapet balesan dan dapat obrolan. Dan entah kenapa, malam ini, semua orang yang mungkin bisa gue mention, kemungkinan ga bisa bales mention gue karena gue tahu mereka lagi ada urusan masing masing. Dan pada akhirnya, gue malah jadi ngenes sendiri baca tweet temen temen gue yang bikin iri, entah nonton pembukaan sea games lah, nonton konser itulah, jalan ke tempat itulah, dsb. Alhasil, gue mending tutup tuh twitter.  Atau gue coba buka facebook, gue online chat, tapi gak ada satu orang pun yang ngajak nge chat duluan. Well, gue pun malas untuk membuka obrolan, belum lagi di chat list gue ga ada orang yang asik buat bener bener chatting. Dan tambah sedih lagi ketika notif di fb gue ternyata Cuma obrolan dari grup-grup yang ga terlalu penting.

Yap, sendirian dan kesepian. Mau belajar pun gak ada hasrat karena perasaan lagi ga enak. Well, mungkin sendirian harusnya bisa jadi suatu makna bagi orang yang biasa memanfaatkan waktu kesendiriannya. Tapi gue, suka kadang terlalu berlebihan kayak gini, terlalu cepet kangen sama temen temen gue(yang mungkin baru aja tadi siang ketemu), tapi ya inilah gue.

Malam ini gue emang sendirian, dan kesepian. Tapi gue yakin besok bakal lebih baik dan lebih rame, karena gue akan ketemu sama temen temen lagi. I totally believe that my friends will not ever really forget me , tonight I just get the lonely time for my own self being better, and my friends are just like me tonight.

On my lonely night, Depok.

Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pilihan.

“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM?  Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu.    Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya ya...

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan te...

Great People Scholarship Program Telkom 2019 -

 --continued from previous post-- Oke jadi dimulailah tahap seleksi beasiswa GPSP dari perusahanku Telkom Indonesia. Hal pertama yang bikin aku cukup gak pede dan stres adalah waktu persiapan yang super sempit. Jadi, dari tanggal rilis nota dinasnya, aku harus menyiapkan proposal studi yang akan disubmit dan dibawa dalam waktu kruang lebih 4 hari apa 3 hari yah lupa. Jadi aku inget weekend itu aku bener bener scroll2 jurusan kampus dan bikin proposal study selama dua hari Sabtu-Minggu. Hari Seninnya, aku harus berangkat ke Bandung untuk tes. Dan aku berangkat ke Bandung bareng sama bebeb Pome sahabatcuuu Step pertama : Bikin proposal Studi  Selama nyusun proposal studi aku agak terburu buru dan gatau mau nulis apa. Ini mirip mirip dengan motivation letter atau personal statement kalau kita mau apply beasiswa atau apply kampus di luar Negeri untuk S2. Bedanya di seleksi Telkom ini dia minta dua halaman dan harus menjelaskan manfaatnya buat Telkom itu apa ketika kita sudah balik...