Skip to main content

my toilet ice cream friend's birthday

inget kan dulu pertama ketemu dan kamu langsung ajakin aku gabung ijotomats, saat itu kamu sok akrab banget haha.
sampe akhirnya kita sekelas dan sering ngobrol bareng,
salat duha salat zuhur, kadang salat ashar bareng di annaba.
 jangan lupain kisah romantis kita di toilet yaa..
atau kisah kita makan eskrim sampe gigi pada ngilu karena buru buru makannya , takut diomelin bu sita hehe.
oya jangan lupa juga pas kita belajar fisika berduaan di kamar adek gue , hihihi
jangan lupa sama semua curhatan kita ya, mulai curhat di bawah pohon, di kantin , sampe di wece sekalipun hehe.
dari curhat yang bikin mesem mesem sampe curhatan yang bikin kita berdua nangis sana sini huhu :'(
jangan lupa juga kalo kita sekamar pas perpisahan, sampe ribet dandan sana sini pas mau acara perpisahannya .
jangan lupa juga pas kita lagi jalan terus nyapa raji bareng bareng tapi kamu dikacangin terus hehe ;p
jangan lupa juga sama Ketika Cinta Bertasbih yang selalu kita liatin di masjid hari jumat hehe,
jangan lupa kalo kita sering makan soto bareng di kantin, atau beli roti bakar pagi pagi,
jangan lupa sama gue deh pokoknya yaa !

dimanapun lo nanti, eh dimanapun kamu nanti,
jangan pernah lupain aku yaaaa :D

happy birthday ya cantik, semoga makin cantik dan sukses terus buat kamu.
pokoknya terus semangat dan jangan putus asa ,
dimana ada niat disitu pasti ada jalan ! fight!




n.b. fotonya random diambil dari foto" Ganevo yang dikasih Hana. thanks Hana hehe :D

Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pilihan.

“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM?  Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu.    Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya ya...

Great People Scholarship Program Telkom 2019 -

 --continued from previous post-- Oke jadi dimulailah tahap seleksi beasiswa GPSP dari perusahanku Telkom Indonesia. Hal pertama yang bikin aku cukup gak pede dan stres adalah waktu persiapan yang super sempit. Jadi, dari tanggal rilis nota dinasnya, aku harus menyiapkan proposal studi yang akan disubmit dan dibawa dalam waktu kruang lebih 4 hari apa 3 hari yah lupa. Jadi aku inget weekend itu aku bener bener scroll2 jurusan kampus dan bikin proposal study selama dua hari Sabtu-Minggu. Hari Seninnya, aku harus berangkat ke Bandung untuk tes. Dan aku berangkat ke Bandung bareng sama bebeb Pome sahabatcuuu Step pertama : Bikin proposal Studi  Selama nyusun proposal studi aku agak terburu buru dan gatau mau nulis apa. Ini mirip mirip dengan motivation letter atau personal statement kalau kita mau apply beasiswa atau apply kampus di luar Negeri untuk S2. Bedanya di seleksi Telkom ini dia minta dua halaman dan harus menjelaskan manfaatnya buat Telkom itu apa ketika kita sudah balik...

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan te...