Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2012

Ceritakan Ranselmu

Hari Kamis tanggal 21 Juni 2012 kemaren menjadi hari yang spesial buat gue. Kenapa? karena hari kemaren itu, gue menghadiri sebuah acara yang diadakan oleh KAPA FTUI. Acaranya itu namanya : Ceritakan Ranselmu. Pembicara yang hadir disana : Gol A Gong, M. Gunawan Alif, dan Daniel Mahendra. Ketiganya adalah penulis cerita perjalanan yang udah cukup beken di dunia penulisan. Dan kenapa gue seneng banget? karena I am one of Gol A Gong's Fans. Seneng banget bisa ikutin acara yang dihadiri sama tiga pembicara terkenal dan salah satunya adalah penulis favorit gue. Bukan berarti gue gak ngefans sama dua orang yang lain sih, tapi kebetulan emang belum baca buku mereka aja. Tapi I'll make sure to read their books after this, because I know they're as awesome as Gong. Back to the naration, jadi acaranya ini diadakan jam 14.00 di perpus pusat lantai 6. Tadinya gue gak punya ide mau dateng kesini sama siapa karena ga ada yang bisa diajak. Sampe akhirnya gue ditemenin sama dua

Bunga

dari kak Dahlan :D Kenapa sampe gue post foto bunga ini? karena gue mungkin akan merindukan orang yang ngasih bunga ini. bentar lagi mungkin dia lulus, dan gak bisa keliatan mundar mandir di teknik, dengan senyum dan tingkahnya yang lucu, seperti yang biasa dia lakukan setiap hari. baiklah, terima kasih kaaakkk :D

Kersos 2012

Hyaah oke, kali ini gue bakal bercerita tentang event Teknik yang SERU dan ASIK dan MEMBAHAGIAKAN banyak orang.. that is KERSOS 2012. dengan jargon : Berbagi Kasih, Beragam Kisah Jadi, kersos itu adalah kependekan dari KERJA SOSIAL. ini merupakan proker tahunan gitu di teknik.  kersos itu intinya sih, kita melakukan kerja sosial untuk membantu suatu masyarakat tertentu yang emang lingkunganya masih banyak kekurangan. Jadi, kersos merupakan salah satu proker pengabdian masyarakatnya anak Teknik. Di kersos, kita , mahasiswa teknik, membuktikan bahwa mahasiswa memang punya tanggung jawab sosial pada masyarakat. Selain itu, kersos juga jadi ajang kumpul satu teknik,  jadi salah satu ajang yang membuktikan bahwa teknik itu SOLID dan KONKRET.  Dan baru kali ini, semenjak saat PPAM gue sering disebutin bahwa " Teknik itu solid dan konkret" ,  baru setelah saat kersos ini gue bener bener merasa bahwa teknik itu solid dan konkret. :D Jadi, gue bener bene

Fix You

When you try your best, but you don't succeed When you get what you want, but not what you need When you feel so tired, but you can't sleep Stuck in reverse When the tears come streaming down your face When you lose something you can't replace When you love someone, but it goes to waste Could it be worse? Lights will guide you home And ignite your bones And I will try to fix you High up above or down below When you too in love to let it go If you never try you will never know Just what your worth Lights will guide you home And ignite your bones And I will try to fix you Tears stream down your face When you lose something you cannot replace Tears stream down on your face And I.. Tears stream down your face I promise you I will learn from my mistakes Tears stream down on your face And I.. Lights will guide you home And ignite your bones And I will try to fix you.  -Coldplay : Fix you- just wanna sing this song today, hope someone sing this song for me when I need it,

Marah !

Banting! Mereka akan tetap bergeming Di depan anak anak mereka yang merinding Biar saja tubuh mereka terbaring Pintu itu akan tetap mereka banting! Hajar! Mungkin mereka memang harus tegar, Bahwa yang mereka yakini tidaklah benar, Tapi mengapa ini terasa tak wajar Ketika anak-anak mereka ikut lapar? Berdiri mereka untuk menghajar ! Kecewa! Dimana kalian yang mengaku para punggawa, Duduk dan menoleh sedikit hanya untuk wibawa, Sedang mereka bergerilya memperjuangkan nyawa, demi anak anak mereka yang kini sulit tertawa. Dan sungguh kami sangat kecewa! Bekasi, 6 Januari 2011 Aisyah.

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan tertah

Aku cinta padamu

aku cinta padamu Indonesia sejak kaki-kakiku masih berlari di taman kanak kanak sejak pak Gusdur masih di Istana sampai pak SBY di Istana. aku mencintaimu Indonesia sejak dulu kau masih hijau sampai kini kau tinggal asap sejak dulu kau masih luas sampai kini kau mulai menyempit. aku cinta padamu Indonesia sejak belum ada KPK sampai ada KPK sejak ada korupsi sampai masih saja korupsi. aku mencintaimu Indonesia sejak padi dan sawah membentang sampai bangunan apartemen menjulang sejak harga bensin mahal sampai kini tetap mahal. aku cinta padamu Indonesia sejak orang tuaku punya tambak udang sampai mereka kekurangan uang sejak aku mudah masuk SD sampai aku pengap masuk SMA. aku mencintaimu Indonesia sejak kau telah merdeka sampai kau terjajah lagi. aku cinta padamu Indonesia oleh : Aisyah

books?

Perpustakaan Pusat - Universitas Indonesia mahasiswa = buku ? buku = perpustakaan? masihkah ini berlaku ?  

dimana cintaku?

ketika fajar muncul, aku bertanya : dimana cintaku? ketika teriknya matahari, aku bertanya : dimana cintaku? ketika hujan membasahi, aku bertanya: dimana cintaku? ketika rerumputan tertiup angin, aku bertanya : dimana cintaku? ketika dedaunan berjatuhan, aku bertanya: dimana cintaku?