Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2012

Tanah Abang dan Ibu-Ibu

tampak depan Bulan puasa gini biasanya udara panas banget. Sama banget seperti bulan puasa kali ini. Langit dan matahari seolah bekerja sama buat bikin manusia manusia yang berpuasa makin kehausan. Tapi sambil berhaus-hausan dan menahan lapar, ternyata masih saja banyak ibu-ibu (termasuk ibu gue) yang berbondong bondong ke Tanah Abang. Siang-siang udara kering dan panas terik gak menghalangi ibu-ibu buat pergi ke Tanah Abang pas bulan puasa rupanya. Kenapa ya? Menurut pengakuan salah satu ibu ( yaitu ibu gue sendiri), ibu-ibu itu paling suka belanja baju atau kain atau mukena buat lebaran ya di Tanah Abang dikarenakan harganya gak terlalu mahal, belinya soalnya grosiran (banyakan) dan model nya juga bagus bagus jadi gak kalah sama di mall-mall besar.  Malahan ada beberapa pakaian yang dijual di mall mall elit dan bermerek, itu asalnya dari Tanah Abang juga. Karena itulah ibu-ibu ini nekat pergi pas bulan puasa. Dan yang bikin terharunya, ibu-ibu ini biasanya pergi

hei Jerman ! :)

I dont know such where do you both live in Jerman, just searching for Jerman in Google and I found this picture haha (cologne cathedral) Oh God, I really miss my brothers in Jerman now. And I dont know how can I miss this two unique boys! haha Hai Arga, How are you? Are you feeling good, or bad? Do you smoke again? haha I guess so. It's ok bro, it's up to you. but remember to keep on your health yaa. I miss your jokes, and your silly behaviors. Hai Egga, how are you? Are you still a prefect there? hehe I wish people know that you're a good leader I miss your Jawa accent and your kindness hai brothers, I miss you both so badly today. I miss you when I (and another 25) had a journey to Lawu I miss you when I saw your tweets but I know that you're not here I miss you guys. I miss you a lot. Haha sorry for not being a good sister sorry for this too much thing I hope you both always: feel fine have a good sleep every day keep hea

Dreams

Gue mau keliling Indonesia. Gue mau naik ke banyak gunung di dunia.  Gue mau naik haji. Gue mau ke Paris. Gue mau ke keliling Eropa. Dan pada akhirnya keliling dunia.  Gue mau nonton MU langsung di Old Trafford. Gue mau mewujudkan semuanya. Hari ini , gue tulis mimpi mimpijalan jalan gue ini secepatnya akan gue tulis cerita perjalanan gue kesana. Bismillah semangat Syah. pasti bisa :")

random photos

feet Drinking milk in a dot toy

Jangan jadi mahasiswa !

Jadi mahasiswa itu gak gampang boi ! Kenapa gue nulis dan men-state kayak gitu. Karena jadi mahasiswa dan punya kesempatan kuliah di perguruan tinggi berarti lo telah berhasil menyingkirkan ratusan bahkan ribuan pemuda di luar sana yang gak bisa punya kesempatan buat berkuliah seperti lo.  Itu berarti lo punya tanggung jawab yang lebih besar dibanding pemuda pemuda di luar sana itu.  Kalau mikir tanggung jawab jadi mahasiswa itu apa, jangan cuma mikir : belajar bener, IP bagus, lulus 3,5 tahun, lulus cumlaude, kerja, dapat duit banyak, nikah, selesai.  gak sesederhana itu boi ! dulu sih, gue juga sempet mikir kayak gitu. Tapi setelah setahun ngerasain jadi mahasiswa, gue sadar banyak hal yang harus gue pertanggungjawabkan setelah gue menyandang kata mahasiswa ini. Gue punya tanggung jawab lebih untuk memperjuangkan nasib orang-orang di luar sana yang gak bisa berkuliah seperti gue.  Kalau waktu tes snmptn gue berhasil menyingkirkan 200 orang yang mau masuk ke jurusan

Guru, dengan Segala Pesonanya

Guru, dengan Segala Pesonanya Sebenarnya, tidak akan ada kata yang mampu menggambarkan pesona seorang guru bagi murid-muridnya. Siapa yang tidak tahu, siapakah seorang guru itu. Ya, guru adalah sosok yang selalu mengisi hari-hariku, mungkin juga yang mengisi hari-harimu, dan hari-hari kalian semua. Pada hakikatnya, guru adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Namun, tidak setiap murid memahami pesona dari guru-gurunya di sekolah, apalagi mengaguminya. Maka aku, sebagai seorang murid, melalui rangkaian kata yang sederhana ini, akan menceritakan pada kalian semua, betapa mempesonanya sosok guru-guru kita sebenarnya.             Kalau kita mengingat tentang guru-guru kita di sekolah, aku yakin yang terlintas adalah semua tugas-tugas yang mereka berikan pada kita dan segala penderitaan lain yang mereka buat untuk kita. Mereka selalu membuat hari-hari kita di rumah menjadi tertekan dengan tugas yang menumpuk, belum lagi harus cari di internet, ataupun harus membuat penelitian te

14 Souls, 1 Journey.

14 Souls, 1 Journey Mt. Lawu 3265 Mdpl. Cerita kali ini adalah tentang perjalanan gue dan 13 orang saudara gue yang sangat teramat luar biasa.  Perjalanan yang kami lakukan adalah pendakian ke Gunung Lawu. Karena sudah lama tidak bersua dan rindu akan aroma gunung memuncak di benak kami  masing-masing, jadilah kami memutuskan untuk naik gunung liburan ini. Awalnya, kami ingin naik gunung se angkatan IWP25 : 22 orang. Tapi karena satu dan lain hal akhirnya hanya 14 orang yang bisa ikut. Sedih sih, tapi ini sudah jumlah paling banyak yag bisa kami usahakan. Perjalanan ini juga Cuma akan dilaksanakan selama 4 hari , karena Senin nya Whita ada kuis. Jadi di gunungnya Cuma 2 hari satu malam.  Sebelum cerita perjalanannya lebih lanjut. Gue mau memperkenalkan saudara saudara gue yang berangkat pendakian kali ini terlebih dahulu ya. Tebo Iga Guntur Idang Bagong Putra Ami Nana Memel Dea Whita Tresna Sembor Gue 11 Juli 2012 Hari ini Putra berulang tahun. Bertepatan dengan seha

Skripsi, Sidang, Wisuda

Membicarakan hal hal mengenai pencapaian terakhir gue berkuliah  selalu membuat gue merinding. Skripsi, sidang, dan wisuda, mungkin akan jadi tiga hal yang menentukan nasib seorang mahasiswa. Apakah ia berhasil melalui tahun tahun yang melelahkan sekaligus menyenangkan selama masa kuliah atau tidak . Tiga hal tadilah yang pada akhirnya menentukan, apakah seorang mahasiswa dalam hal akademis dinilai berhasil atau tidaknya. Hari itu (lupa tanggalnya) adalah hari terakhir pengumpulan skripsi untuk mahasiswa yang ingin lulus semester ini. terlihat lalu lalang mahasiswa mayoritas angkatan 2008 mundar mandir di depan sekretariat departemen. Meja pengumpulan skripsi pun terlihat penuh dengan mahasiswa. Merinding dan sangat antusias untuk melihat, saya pun mendekat dan memperhatikan wajah mahasiswa-mahasiswa tersebut. Wajah mereka bermacam macam, ada yang terlihat bahagia, lega, panik, tegang, dan ada yang air mukanya biasa biasa saja. Ada yang bahkan tertawa tawa lepas karena skripsi me

Bahagia

Bahagia itu sederhana : Nomor handphone rusak jadi gak tau kalau ada sms jarkomin rapat. Bahagia itu sederhana : nomor handphone bener lagi dan bisa sms dia yang jauh disana.  bahagia itu sederhana..

Aksi Mempertanyakan Biaya Profesi FKG UI

Berikut adalah tulisan dari facebook BEM UI mengenai kenaikan biaya profesi di FKG UI : POLEMIK BIAYA KULIAH DI UI BAGIAN I: BIAYA PROFESI FKG UI by BEM Universitas Indonesia on Friday, June 22, 2012 at 8:41pm · Biaya kuliah di UI semakin menimbulkan polemik. Dengan berbagai fakta permasalahan penetapan BOP-B, kini UI menaikkan biaya profesi beberapa program, salah satunya di Fakultas Kedokteran Gigi. Dana Pengembangan (DP) Profesi FKG tahun ini naik menjadi 15 juta dari yang awalnya 10 juta dengan tanpa sosialisasi yang jelas. Angka kenaikan sejumlah itu tentu merupakan angka yang besar bagi banyak kalangan. Program S1 Profesi FKG UI merupakan program yang harus ditempuh oleh mahasiswa FKG setelah dia menamatkan program S1 reguler untuk mendapat gelar drg. Tanpa mengikuti program ini maka mahasiswa FKG hampir mustahil dapat menjadi dokter gigi profesional. Dalam hal biaya kuliah, terdapat perbedaan biaya yang signifikan antara S1 Reguler dan S1 Profesi di