Jadii.. in my latest post, gue cerita kalau bulan Agustus kemarin ke Jogja kan ya. Nah after the wedding party, and when everybody's going home, tinggallah gue berdua dengan my one and only Karunika Diwyacitta a.k.a. Tita, di kamar hotel yang abis diberantakin kons mates. Kita berdua memutuskan untuk extend liburan kita di Jogja sehari, sebenernya rencananya bertiga sama Ina, tapi Ina harus pulang duluan demi mencari sebongkah berlian. After the mess happened in our room, kita akhirnya tinggal berdua dan kembali ke jaman jaman ngekos berdua dulu, ngobrol sampe tawa tawa najis, dan akhirnya end up mikir ; kita mau kemana nih seharian besok dan malam ini ? 1. SEWA MOTOR untuk bertualang First thing to do adalah sewa motor. Googling kesana kemarin, akhirnya kita nemu satu penyewaan motor dengan harga 75 ribu sehari, jaminan nya kartu identitas 3 buah. Awalnya ragu, dan takut ditipu, tapi karena kita butuh kendaraan biar lebih mudah kemana mana, akhirnya kita nekat sewa moto

Jadi ceritanya bulan Agustus kemarin gue pergi ke Jogja bareng sama temen temen masa kuliah, yang tergabung dalam satu kumpulan aneh yang gatau juga kenapa jadi bikin koalisi gini sama anak kons LAMBONS (re : lamban lamban). Kita pergi ke Jogja dalam rangka menjadi saksi pernikahan suci salah satu keluarga kontrakan, Dhani Teja Kusuma (Dante) dengan pujaan hatinya Rista. Setelah lebih dari sebulan beli tiket, lalu beli baju kebaya samaan dengan Tita dan Ina (which always consists of 'gak ada waktu buat beli dan gak mau yang mahal mahal karena tekor'), diomel-omelin karena bawel nanya mulu kita bakalan nginep dimana nanti, ribet pesen kamar (ini Tita dan Ozy sih yang ribet), akhirnya Jumat 4 Agustus, kita jalan juga ke Jogja. Naik kereta ekonomi seharga Rp 230,000 jam 21.45. Setelah ketawa tawa sambil pesen baso di stasiun ps Senen yang harganya cukup mahal terus isinya cuma 4 butir baso, akhirnya kita pun jalan.  Perjalanan hampir sepuluh jam ke Jogja diisi sama tidur,

These last days were graduation days for class of 2013 in Universitas Indonesia, my university. I graduated from UI two years ago, 2015. Time passed. Since last year, so many juniors ask me the same question : Kak, kerjaan kakak ngapain sih ? hemm jawabnya mulai darimana ya. haha.  Yaudahlah i'll tell you a bit of my feeling of working in a company where i am belong now.  As an electrical engineer graduate, I did have a dream of working in my major's area, being an engineer and make some thing by technology.  I was once placed in a access unit, fixing problems about fiber technology, checking the access networks, doing configuration by coding, and yes it was quite cool. I was a bit enjoy there. But even I was in access unit, didnt mean that I did many technical things. Paling paling ya cuma ngelakuin konfig-konfig (mirip coding jaman kuliah sinsis dulu) perangkat OLT ONT pelanggan aja. But i didnt do it every day juga. My works are about controlling orders of trouble