Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2015

Sajak Orang Miskin (WS Rendra)

Orang-orang miskin di jalan, yang tinggal di dalam selokan, yang kalah di dalam pergulatan, yang diledek oleh impian, janganlah mereka ditinggalkan. Angin membawa bau baju mereka. Rambut mereka melekat di bulan purnama. Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala, mengandung buah jalan raya. Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa. Bayi gelap dalam batin. Rumput dan lumut jalan raya. Tak bisa kamu abaikan. Bila kamu remehkan mereka, di jalan kamu akan diburu bayangan. Tidurmu akan penuh igauan, dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka. Jangan kamu bilang negara ini kaya karena orang-orang berkembang di kota dan di desa. Jangan kamu bilang dirimu kaya bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya. Lambang negara ini mestinya trompah dan blacu. Dan perlu diusulkan agar ketemu presiden tak perlu berdasi seperti Belanda. Dan tentara di jalan jangan bebas memukul mahasiswa. Orang-orang miskin di jalan masuk ke dalam tidur malammu. Perempuan-perempuan bunga raya menyu

Kenangan

menunggu senja- Pulau Merah-Banyuwangi (foto:Maulidya Falah) Gue baru baca sebuah tulisan yang dianjurkan oleh salah seorang teman gue, katanya sih bagus. Judulnya Sepasang Kaos Kaki Hitam . Emang sih lumayanlah yah buat hiburan. Apalagi semalam gue bacanya sambil ngeliatin air di depan rumah yang perlahan surut. Sejujurnya gue sangat jarang baca cerita drama kayak gini, novel aja gak suka, dan ini tulisannya agak alay gimana gitu. tapi lumayanlah bikin sedih akhirnya. Intinya, si cowok dan cewek dalam cerita itu gak bisa bersatu. Perbedaannya terlalu besar, Agama. Hem, tambah lagi sih si cowok nya juga lemah, gak mau mengakui perasaannya. Ya gitu deh. Tapi yang bikin sedih, karena meski gak bisa bersatu mereka tetap saling menyayangi. Dan mereka ketemu lagi, ketika mereka sama sama sudah berkeluarga. Sedih sih. Kenangan yang udah lama disimpan rapi, akhirnya dibuka lagi. Kan sedih  Gue ngepost tentang ini disini soalnya gue jadi belajar suatu hal dari cerita ini,  Bahw

kembang api

suara kembang api itu emang nyebelin. suaranya selalu bikin gue kaget. tapi cahaya kembang api itu luar biasa keren buncahan nya itu meledak ledak tapi indah banget dan selalu bikin terus terusan dilihat dua malam yang lalu gue baru aja liat kembang api, dan sekarang, kembang api yang lain ini ikut meledak ledak lagi di hati gue buncahannya terlalu menyenangkan untuk ditolak walaupu gue sebetulnya gak suka tapi kembang api yang satu ini benar benar keren dan bikin gue selalu senyam senyum sendiri sulit jadinya buat lupa padahal hati gue kayaknya gak bakalan kuat untuk menahan letupannya sayangnya, kembang api nya terus membuncah semakin nyala