Skip to main content

#12Agustus

Ada apa dengan tanggal 12 Agustus ini? Ada apa dengan hari ini?
Katanya sih , hari ini akan ada aksi besar-besaran untuk menurunkan rektor UI secara tidak terhormat. Rektor yang sudah 5 tahun ini membuat begitu banyak mahasiswa, karyawan, dan bahkan dekan menjadi tidak tenang. Rektor yang sudah melanggar janji yang dibuatnya sendiri pada mahasiswa ketika dia menjabat dulu.

untuk tulisan lengkap terkait isu aksi tanggal 12 Agustus ini , bisa dibaca disini :
tulisan kastrat BEMFTUI tentang isu rektor

dan ini pandangan gue sebelum aksi ini terjadi tadi siang :

tahun lalu, saya di ppam-in dan didoktrin buat jadi mahasiswa yang gak egois. Didoktrin buat Jadi mahasiswa yang bertanggungjawab.

dan saya juga diajarin, kalau anak elektro itu orang-orang yang cerdas dan selalu berpikir mana yang benar dan mana yang salah. dan kita anak elektro adalah mahasiswa yang gak takut buat bilang mana yang bener dan mana yang salah !

jadi hari ini saya menagih bukti pada semua teman teman dan kakak-kakak senior elektro disini atas omongan-omongan yang pernah didoktrinkan kepada saya dulu, agar kita bisa menunjukkannya bersama-sama besok. Dan saya mengajak buat semua anak elektro ( yang paham dan peduli) buat melaksanakan 'tugasnya' sebagai mahasiswa besok.

Karena harusnya, kita semua udah pada tau kan di UI lagi ada apa? udah pada tau kan kalau rektor yang kumisan itu masih belum turun dan bahkan mau nyalonin diri lagi buat jadi rektor 5 tahun ke depan? kalau udah tau dan udah ngerti, kita sebagai mahasiswa masih mau diam aja?

Kita mungkin emang bukan siapa siapa , tapi Kita adalah mahasiswa.
Mahasiswa UI !

jadi menurut saya,
malu kalau besok gak dateng buat ikut aksi cuma gara gara masih sibuk ngurusin irs, atau masih sibuk liburan dan jalan jalan sama temen, apalagi kalau cuma gara gara males ?!
malu kalau masih gak mau ninggalin kesenengan pribadi padahal besok ada hal penting yang menyangkut UI sampai 5 tahun ke depan.
malu kalau sampe sekarang jakun masih kuning mengkilat rapi di lemari.
dan malu sama maba 2012 yang katanya bakalan ikut aksi juga besok!

ayolah teman teman dan kakak-kakak , ayo tunjukin kalau kita mahasiswa yang bisa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik di UI. tunjukin kalau kita mahasiswa peduli pada UI!

besok #12Agustus akan jadi satu lagi hari bersejarah di UI. Masalahnya tinggal, kita mau gak jadi salah satu dari ribuan mahasiswa yang menuliskan sejarah itu?

Terakhir, saya ingin mengutip kata-kata Soe Hok Gie “Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan.”

Setelah itu, gue pun akhirnya bener bener turun aksi dengan niat dan landasan berpikir gue, kalau emang ada yang salah di UI. ada yang salah dengan rektor, sistem di UI, dan gue bener bener harus turun aksi.
tapi jujur, gue kecewa ketika ternyata tadi yang turun aksi cuma sedikit orang. gue kecewa ketika tadi aksi ternyata kordinasi pihak pusat juga gak bagus . dan gue kecewa karena cuma ini doang yang bisa gue lakukan untuk memperbaiki yang menurut gue salah.
sedih,
sedih aja karena akhirnya toh rektor belum turun secara tidak terhormat.
Sedih aja ketika ternyata gak gampang buat ngejatuhin orang yang satu itu.

tapi kekecewaan dan kesedihan gue mungkin harus gue telan pahit pahit sendiri. Karena emang gak salah kalau yang dateng dikit, ini liburan dan ini dadakan.
gak salah kalau yang dateng dikit, karena ternyata emang kita kurang tercerdaskan.
kita kurang digerakkan dan kurang diberi pengetahuan.
dan buat yang mungkin udah ngerti, mungkin mereka kurang punya hati nurani.

yah bebas lah menurut gue , mau lo ikut aksi atau engga, paling engga harusnya kita peduli dan punya alasan yang benar kenapa ikut dan kenapa gak ikut.
dan gue salut, sama orang orang yang berdiri di depan buat menyuarakan tuntutan pada Gumilar tanpa lelah.
karena gue tahu, dalam lubuk hati mereka, mungkin mereka capek, mungkin mereka lelah, dan mungkin mereka bosan karena tidak ada hasil yang baik.
tapi gue bangga karena akhirnya, mereka lebih memikirkan nasib UI, nasib rakyat dibanding rasa lelah mereka .

 

Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pilihan.

“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM?  Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu.    Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya yang bisa membaw

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan tertah

Great People Scholarship Program Telkom 2019 -

 --continued from previous post-- Oke jadi dimulailah tahap seleksi beasiswa GPSP dari perusahanku Telkom Indonesia. Hal pertama yang bikin aku cukup gak pede dan stres adalah waktu persiapan yang super sempit. Jadi, dari tanggal rilis nota dinasnya, aku harus menyiapkan proposal studi yang akan disubmit dan dibawa dalam waktu kruang lebih 4 hari apa 3 hari yah lupa. Jadi aku inget weekend itu aku bener bener scroll2 jurusan kampus dan bikin proposal study selama dua hari Sabtu-Minggu. Hari Seninnya, aku harus berangkat ke Bandung untuk tes. Dan aku berangkat ke Bandung bareng sama bebeb Pome sahabatcuuu Step pertama : Bikin proposal Studi  Selama nyusun proposal studi aku agak terburu buru dan gatau mau nulis apa. Ini mirip mirip dengan motivation letter atau personal statement kalau kita mau apply beasiswa atau apply kampus di luar Negeri untuk S2. Bedanya di seleksi Telkom ini dia minta dua halaman dan harus menjelaskan manfaatnya buat Telkom itu apa ketika kita sudah balik dari sek