Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

K A N T O R

dear blog, gue kembali lagi menulis. *sigh* hari ini gue akan bercerita tentang kehidupan gue sebagai seorang karyawan. mulai hari ini, gue akan bikin label sendiri buat cerita-cerita gue selama di kantor. Kenapa? Karena gue rasa, my college life is over. Dan gue pengen bisa berbagi suka duka kerja sama orang-orang lewat tulisan gue .  Sebagai posting pertama dengan label "hardworker", gue akan memberi prolog sedikit tentang kantor gue dan divisi tempat gue berkecimpung.  Jadi, gue pernah cerita kayaknya kalau gue kerja di sebuah BUMN Indonesia. Well, kerja di BUMN seems like many peoples' dreams. Tapi sebetulnya, ini bukan mimpi gue tadinya. Oke , let's dont talk about dreams dulu deh, bisa melebar kemana mana.  Kantor gue adalah semacam kantor cabang yang lokasinya di daerah Kebayoran Baru, deket terminal Blok M. Perusahaan tempat gue bekerja ini bergerak di bidang telekomunikasi dan sedang berusaha bertransformasi menjadi perusahan digital (commo...

bagaimana kalau

bagaimana kalau orang yang paling kau sayangi berubah menjadi sumber perkara dalam setiap hari yang kau berusaha bahagia di dalamnya bagaimana kalau yang dinamakan keluarga itu tak selamanya baik kadang ada kecemburuan dan ketidakadilan yang menyerang diantara mereka bagaimana kalau kau bahkan bertambah pusing setiap kali masuk ke rumah dimana rumah harusnya memberikan kedamaian bagaimana kalau kebahagiaan itu satu persatu terenggut dan kau harus mulai semuanya dari awal bagaimana kalau semua termyata benar benar terjadi dalam sebuah kehidupan manusia adakah yang bertahan tersenyum diantara huru hara sedarah bagaimana kalau berhenti prasangka dan mulai berdoa adalah kedok belaka

diksi dan aksara

Kesedihan Puisi Puisi ini butuh satu kata yang belum pernah menyentuh pikiran dan lidah siapa pun --- tapi kau mengerti artinya. Hanya kau.  Aku ingin hidup di jantung kata itu sebagai kesedihan hampa yang jauh lebih berat dari seluruh kebahagiaan yang mampu manusia terima.  -Aan Mansyur, dalam Tidak Ada Newyork Hari Ini- puisi ini super keren. aku suka banget, terus menginspirasi buat bikin puisi sejenis tapi tak sama. Keinginan Puisi Kata tertulis ini butuh pengakuan mata yang mengantarkan pesan ke hati untuk dimengerti oleh siapa pun --- bahkan oleh seorang buta huruf melalui telinga yang terbuka dan aku mengerti Aku ingin hidup dalam bait bait puisimu sebagai diksi yang kau pilih karena kamu mungkin lebih cinta pada kata daripada seseorang nyata yang tak berhenti mencintai aksaramu. 3 Mei 2016 Aisyah. 

tangis

tangis adalah buah percintaan rasa dan emosi meluap sejenak membuncah kemudian merajuk minta dilahirkan dalam bentuk tetes demi tetes air mata kemudian lahir dan mengalir kadang terhenti cepat tertahan kadang melaju deras tak tertahankan bahkan seorang bapak pun pernah melahirkan tangis meskipun beliau tidak punya rahim dan tangis paling banyak keluar dari mata seorang perempuan yang carut marut hati nya terkoyak , oleh bahagia atau sedih karena dirinya atau karena dirimu tangis adalah hasil dari kerelaan mata menolong perasaan agar lega menjadi selimut bagi emosi yang tak terbendung -2 mei 2016