Skip to main content

Thank you 2021.

im back. welcoming new year, 2022. 

last year was tremendously amazing yet it was also full of mistakes and overthinking. Broken heart and insecurities attacked me a lot in 2021. However, the bless and good things never stopped cheering me up last year. I graduated from Uni, after a fab year in Manchester. I met so many good friends and travelled around UK, got so many happiness from it. And i did miss the good old days in 2021, when I was just sitting and chatting in my kitchen in George Kenyon Hall, with my hall mates. And then we were singing and cooking while laughing at our miserable life. The struggle to finish dissertation, to cope with the study, and to adjust with so many things, by my own. Something that I might not have the same experience again in the future. Last year, i learned a lot about myself, about my weakness and my strengths. About people who loves me no matter what happens. i found out that distance wont matter as long as you love the persons, you will always find a way. My most mistakes also happened last year and I admitted it. Being selfish and thinking about myself only, fulfil my egos and desires. Knowing that somethings were not right but i kept going on it. Last year was just so heart-shaking for me. But last year was one of the best years i ever had since i understood life . I was loved by people, and i felt it. And im so grateful for the love that they gave to me. 

However, this year i hope i can be better, in every aspects. And i want to be less selfish, controlling my heart and praying more to God. Leaning on Him for all my problems and believing that He is there for me, and He loves me unconditionally. So i wont depend on just people and raise my egos on something that I dont belong. I know this year could be so much more mean to me, but i do believe that God will show me his plan so much more better as well. Pardon my english, I graduated with distinction from University of Manchester, UK, thou! ;p . Finally, thank you 2021 for being so kind to me. Alhamdulillah. 

To those who love me, please stay with me through thick and thin one more time, again, this year and hopefully many years ahead. Thank you for understanding and supporting me the way you supported me. I know im not a good person, but i promise to be better and better and better. 


cheers, 

Aisyah. 

Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pilihan.

“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM?  Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu.    Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya yang bisa membaw

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan tertah

Great People Scholarship Program Telkom 2019 -

 --continued from previous post-- Oke jadi dimulailah tahap seleksi beasiswa GPSP dari perusahanku Telkom Indonesia. Hal pertama yang bikin aku cukup gak pede dan stres adalah waktu persiapan yang super sempit. Jadi, dari tanggal rilis nota dinasnya, aku harus menyiapkan proposal studi yang akan disubmit dan dibawa dalam waktu kruang lebih 4 hari apa 3 hari yah lupa. Jadi aku inget weekend itu aku bener bener scroll2 jurusan kampus dan bikin proposal study selama dua hari Sabtu-Minggu. Hari Seninnya, aku harus berangkat ke Bandung untuk tes. Dan aku berangkat ke Bandung bareng sama bebeb Pome sahabatcuuu Step pertama : Bikin proposal Studi  Selama nyusun proposal studi aku agak terburu buru dan gatau mau nulis apa. Ini mirip mirip dengan motivation letter atau personal statement kalau kita mau apply beasiswa atau apply kampus di luar Negeri untuk S2. Bedanya di seleksi Telkom ini dia minta dua halaman dan harus menjelaskan manfaatnya buat Telkom itu apa ketika kita sudah balik dari sek