Skip to main content

16 Mei 2011

well, it should be a good day for me, and for us .

tapi ada hal lain yang mengganjal dan membuat gue sedih.
hari ini, adalah hari terakhir gue bisa menganggap diri gue sebagai anak SMA.
it means, there must be a farewell  :(

sedih sih. tapi mau gimana. setiap pertemuan pasti akan berujung perpisahan.
gue akan berpisah dengan teman-teman luar biasa ,
yang udah berjuang bersama gue selama tiga tahun terakhir ini. 
teman-teman yang telah membuat hidup gue lebih  'hidup '..
teman-teman yang udah bikin hari hari gue  jadi lebih berwarna dan penuh tantangan.

gue jadi berani nyoba hal hal yang baru selama SMA,
gue bolos pelajaran juga pas SMA,
gue nyoba naik gunung juga pas SMA,
gue nyoba pulang pagi juga pas SMA,
gue berani ngelawan sama guru juga pas SMA,
gue mulai suka sama cowok juga pas SMA,
haha.

gue ngerasain sedih karena kehilangan juga pas SMA ini,


gue ngerasain jatoh sesakit"nya dari wall juga pas SMA ini,
gue ngerasain kalah yang paling parah juga pas SMA ini,
hehe.

semuanya,
begitu berarti pas SMA ini.

banyak hal keren yang terjadi selama masa putih abu ini. !

dan tanpa temen-temen PyramidSmansasi 

( khususnya PRIMITIPONLINEGANEVO,  dan  IWP25 ),

gue gak yakin bisa sampe ke tahap sekarang ini.


thanks a lot for this absolutely perfect three years,
you are rock , guys !!

masa putih abu adalah masa terbaik yang pernah gue alami selama hidup ini.

dan meski baju putih gue udah kuning warnanya, rok abu gue udah bolong dan tambel jaitannya sana sini, baju putih abu itu lah yang telah membuat banyak kenangan indah buat kita.


semoga kita semua sukses , kawan !

Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pilihan.

“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM?  Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu.    Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya ya...

Great People Scholarship Program Telkom 2019 -

 --continued from previous post-- Oke jadi dimulailah tahap seleksi beasiswa GPSP dari perusahanku Telkom Indonesia. Hal pertama yang bikin aku cukup gak pede dan stres adalah waktu persiapan yang super sempit. Jadi, dari tanggal rilis nota dinasnya, aku harus menyiapkan proposal studi yang akan disubmit dan dibawa dalam waktu kruang lebih 4 hari apa 3 hari yah lupa. Jadi aku inget weekend itu aku bener bener scroll2 jurusan kampus dan bikin proposal study selama dua hari Sabtu-Minggu. Hari Seninnya, aku harus berangkat ke Bandung untuk tes. Dan aku berangkat ke Bandung bareng sama bebeb Pome sahabatcuuu Step pertama : Bikin proposal Studi  Selama nyusun proposal studi aku agak terburu buru dan gatau mau nulis apa. Ini mirip mirip dengan motivation letter atau personal statement kalau kita mau apply beasiswa atau apply kampus di luar Negeri untuk S2. Bedanya di seleksi Telkom ini dia minta dua halaman dan harus menjelaskan manfaatnya buat Telkom itu apa ketika kita sudah balik...

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan te...