Skip to main content

Hari Lari

Hari ini adalah hari yang penuh dengan lari-larian..

dimulai dari pagi hari, jam 8 kurang lima belas menit , gue tersentak kaget dari kasur karena titatul husna, temen (baik) gue mengetuk pintu kamar gue untuk mengajak gue berangkat ke kampus.
astagaaa.. gue baru bangun, sedangkan tita udah siap jalan. kebetulan doi mau kuis, jadinya gak bisa telat, alhasil doi jalan duluan dan gue gelagapan.

udah telat meeen,
buru-buru gue mandi, meskipun gue buru-buru gue masih harus nyempetin setor pagi dulu sampai akhirnya udah jam 8 lewat ketika gue selesai mandi.
panik, gue pake baju dan celana dan sepatu, dan kerudung lalu langsung cau dari kosan ke kampus.

Lari, setengah berlari setengah berjalan..

ini lari pertama gue hari ini,
jarak kosan gue yang emm lumayan jauh membuat nafas gue cukup tersengal dan kaki gue terseokseok, oke yang terakhir lebay.

Selanjutnya gue kuliah biasa aja, sampai akhirnya gue balik ke kosan sekitar jam setengah 12 buat ngerjain etijing.

Keasikan bikin movie maker ( ngikutin ina) buat laporan etijing, akhirnya gue baru sadar kalau ternyata udah jam 1 kurang 10 menit. panik,
gue langsung ngibrit ke kamar tita sambil nenteng laptop yang belum dimatiin,
dan tita ketiduran jadi dia juga telat,

alhasil,
gue dan dia setengah berlari lagi dari kosan kita yang lumayan jauh.
kenapa mesti lari? karena kalau telat, gak boleh masuk sama dosennya sedangkan hari ini deadline ngumpulin tugas. oke fix, ini lari kedua gue. gue capek, ngos ngosan.
tita keringetan dan dandanannya gagal padahal doi lagi mau modus sama seseorang di kelas etijing sebenernya.

Nah yang lari gue yang terakhir ini yang paling seru dan gak akan terlupakan seumur hidu *ceilah.

jadi gini ceritanya,
gue tiba tiba diajakin ikut pkm sama niki, diajakin ka Iqbal katanya. Pkm nya tentang proyek etijing nya niki dan ka iqbal dan teman teman kelompoknya . karena alatnya udah ada, jadi mestinya gampang bikin pkm nya buat dilombain. saat itu sekitar jam 15.00, dan deadline pengumpulan proposalnya jam 17.00.

Panik, tapi seneng karena bisa ikutan pkm, akhirnya kita pun ngebut bikin itu proposal. yah sebenernya sih banyakan niki sama kak iqbal yang ngetik, tapi lumayanlah, gue bantu ngetik dan mikir dikit.

tapi yang paling seru adalah saat larinya :
gue sama ina setengah berlari lari di dept buat nyari dosen pembimbing yang bisa ngasih tanda tangannya di proposal kita. pertama ketemu prof. eko, yang ada kita diomelin dan ga direspek dengan baik. Akhirnya ketemu sama Pak Basari, dan dia baik banget katanya boleh dibaca dulu pkmnya.

gue sama ina setengah berlari lagi ke lobby k, tempat ka iqbal dll lagi ngerjain pkm nya.

abis itu, ina sama tita juga ikutan lari-larian buat ngeprint proposal itu.
deadline banget ngerjainnya, jadi kita serasa dikejar sama waktu.
tita dari jauh udah lari sambil bawa proposal yang baru di print, ka iqbal udah stand by berdiri menerima buat nerusin lari ke pak Basari buat di tandatangani.

seru banget ngeliat mereka lari, seolah olah lagi lomba lari estafet.

abis itu, ka iqbal balik dengan 2 proposal yang udah ditandatangani. sayangnya, ternyata proposal yang harus dikumpul ada 3. dengan terpaksa, dan gak tega kalau ka iqbal lagi yang lari ke ruang pa Basari di lantai 4 itu, akhirnya gue pun lari lagi sekuat tenaga.
lari naik tangga ke ruang pa Basari. capeeeeek bangeeeeeet

tapi untungnya akhirnya semua selesai dan keburu ngumpulinnya.
seneng banget, gak ngerti lagi senengnya, dan gak ngerti juga kenapa seneng banget . haha.
bisa ikutan pkm, bisa ngobrol banyak sama orang pinter kayak kak iqbal, bisa ketawain ina sama tita yang capek lari sana sini, dan bisa ngeliat niki yang diem diem tapi panik itu menyenangkan banget deh. 
haduh, pembuatan pkm ini yang paling seru deh hari ini, gak ada obat!

meski capek banget hari ini lari lari, tapi gue seneng banget.
seneng bisa ikut pkm , seneng karena video etijing gue selesai, seneng karena tenis meja juga menang, seneng karena basket juga menang, seneng karena besok praktikum ptk dan belom belajar *eh

yaudah pokoknya gue merasa ini hari lari gue deh,
tapi gue seneng
:D

gak penting sih , tapi yaudah.
gue belajar banyak hal dari hari ini :
kita harus berjuang sekuat tenaga dan pikiran, gak peduli secapek apa.
asalkan kita bisa mencapai apa yang kita inginkan, semua keletihan itu pasti akan terbayar dengan menyenangkan.

Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pilihan.

“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM?  Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu.    Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya yang bisa membaw

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan tertah

Great People Scholarship Program Telkom 2019 -

 --continued from previous post-- Oke jadi dimulailah tahap seleksi beasiswa GPSP dari perusahanku Telkom Indonesia. Hal pertama yang bikin aku cukup gak pede dan stres adalah waktu persiapan yang super sempit. Jadi, dari tanggal rilis nota dinasnya, aku harus menyiapkan proposal studi yang akan disubmit dan dibawa dalam waktu kruang lebih 4 hari apa 3 hari yah lupa. Jadi aku inget weekend itu aku bener bener scroll2 jurusan kampus dan bikin proposal study selama dua hari Sabtu-Minggu. Hari Seninnya, aku harus berangkat ke Bandung untuk tes. Dan aku berangkat ke Bandung bareng sama bebeb Pome sahabatcuuu Step pertama : Bikin proposal Studi  Selama nyusun proposal studi aku agak terburu buru dan gatau mau nulis apa. Ini mirip mirip dengan motivation letter atau personal statement kalau kita mau apply beasiswa atau apply kampus di luar Negeri untuk S2. Bedanya di seleksi Telkom ini dia minta dua halaman dan harus menjelaskan manfaatnya buat Telkom itu apa ketika kita sudah balik dari sek