Skip to main content

kerendahan hati

Kerendahan Hati
oleh : Taufiq Ismail
 
Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
yang tegak di puncak bukit
Jadilah saja belukar, tetapi belukar yang baik, 
yang tumbuh di tepi danau. 

Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
Jadilah saja rumput, teteapi rumput yang
memperkuat tanggul pinggiran jalan

Kalau engkau tak mapu menjadi jalan raya
Jadilah jalan setapak, teteapi jalan setapak yang
membawa orang ke mata air

Tidaklah semua menjadi kapten
tentu harus ada awak kapalnya
bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi
rendahnya nilai dirimu.
Jadilah saja dirimu
sebaik-baiknya dirimu sendiri



suka banget sama puisinya Taufiq Ismail yang ini. 
Isinya pas banget sama kehidupan gue sehari-hari. 
Banyak kekecewaan dan banyak ekspektasi tinggi yang gue bikin dalam hidup ini,
tapi toh gak semuanya bisa tercapai. 
banyak mimpi dan harapan yang akhirnya terpaksa gue buang ke tempat sampah, 
karena emang udah gak mungkin dicapai.
tapi inilah hidup, 
gak selamanya gue bisa mendapatkan apa yang gue inginkan. 
gak selamanya gue bisa memiliki apa yang gue mau. 
dan gak selamanya gue bisa bahagia terus. 
tapi yang paling penting adalah kalimat terakhir dari puisi ini : 

Jadilah saja dirimu
sebaik-baiknya dirimu sendiri

Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pilihan.

“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM?  Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu.    Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya ya...

Great People Scholarship Program Telkom 2019 -

 --continued from previous post-- Oke jadi dimulailah tahap seleksi beasiswa GPSP dari perusahanku Telkom Indonesia. Hal pertama yang bikin aku cukup gak pede dan stres adalah waktu persiapan yang super sempit. Jadi, dari tanggal rilis nota dinasnya, aku harus menyiapkan proposal studi yang akan disubmit dan dibawa dalam waktu kruang lebih 4 hari apa 3 hari yah lupa. Jadi aku inget weekend itu aku bener bener scroll2 jurusan kampus dan bikin proposal study selama dua hari Sabtu-Minggu. Hari Seninnya, aku harus berangkat ke Bandung untuk tes. Dan aku berangkat ke Bandung bareng sama bebeb Pome sahabatcuuu Step pertama : Bikin proposal Studi  Selama nyusun proposal studi aku agak terburu buru dan gatau mau nulis apa. Ini mirip mirip dengan motivation letter atau personal statement kalau kita mau apply beasiswa atau apply kampus di luar Negeri untuk S2. Bedanya di seleksi Telkom ini dia minta dua halaman dan harus menjelaskan manfaatnya buat Telkom itu apa ketika kita sudah balik...

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan te...