hari ini tanggal 30 Desember 2012, dua hari terakhir sebelum tahun baru 2013, nasib para pedagang di Stasiun UI dan stasiun Lenteng Agung sedang diujung tanduk. Banyak dari mereka yang menangis karena akan kehilangan pekerjaan yang menghidupi mereka dan keluarga mereka saat ini. Banyak dari mereka yang mungkin akan kembali melalang buana tanpa pekerjaan karena mata pencharian mereka telah direnggut paksa tanpa ada negosiasi yang jelas.
Para pedagang yang ada di stasiun Lenteng Agung sudah kehilangan kios-kios mereka lantaran digusur oleh PT KAI. Penggusuran terjadi pada hari Minggu ini pukul 08.00 WIB. Pada saat penggusuran terjadi, banyak terjadi PEANGGARAN HAM. Jadi, penggusuran ini memang dikarenakan ingin diadakannya penertiban di stasiun-stasiun yang ada oleh PT KAI. Hal ini tentu bermaksud baik yaitu untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan penumpang kereta api Indonesia. Hal ini juga dimaksudkan untuk kebaikan dan saya tidak menyangkal itu. Namun CARANYA TIDAK TEPAT.
Sebelum penggusuran ini dilakukan, para pedagang yang memiliki kios hanya diberi waktu sekitar satu bulan bahkan ada yang hanya 15 hari untuk memindahkan dan mencari tempat lain untuk membuka kios dagangnya. Penggusuran ini dilakukan tanpa membiarkan kesempatan bagi para pedagang untuk bernegosiasi memikirkan jalan terbaik . Banyak diantara pedagang bahkan mengaku dan menunjukkan kontrak yang masih berjalan dengan PT KAI sampai tahun 2013, tapi PT KAI sama sekali tidak mau tahu padahal dalam kontrak mereka dengan pedagang kesepakatannya adalah musyawarah mufakat harus menjadi langkah awal di setiap penggusuran.
Sampai saat ini, stasiun dari Jakarta sampai Bogor telah bersih dari pedagang, kecuali di stasiun UI.
maka dari itu mahasiswa UI khusunya sedang bersiaga disana untuk berjaga jaga apabila penggusuran tiba tiba dilakukan. Mahasiswa membela para pedagang ini bukan tidak setuju untuk penertiban yang dilakukan PT KAI, tapi yang mahasiswa inginkan hanyalah agar ada DISKUSI DAN NEGOSIASI yang dapat memberikan solusi terbaik bagi semua pihak dan aga tidak ada pelanggaran HAM yang terjadi selama proses penggusuran.Karena memang seharusnya begitulah prosedur penggusuran yang dilakukan, yaitu mulai dari diskusi, lalu memberikan surat peringatan sebanyak tiga kali kepada yang akan digusur.
Diskusi ini sedang diperjuangkan karena banyak rakyat kecil yang menggantungkan nasib dan kehidupannya melalui pekerjaan berdagang di stasiun UI ini. Mereka berhak untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Harusnya PT KAI lebih bijak dan mau menemui para pedagang serta mahasiswa yang menagih negosiasi dan diskusi.
Dan yang sangat disayangkan, hanya sedikit orang yang peduli pada nasib para pedagang dan rakyat kecil yang akan digusur ini. Semua orang seperti teralihkan menuju tahun baru yang gemilang.
kemana para petinggi itu yang harusnya ada dan membela rakyat kecil ? Apakah mereka sibuk mengatur jadwal untuk malam tahun baru ?
semua orang memiliki resolusi tahun baru 2013 untuk menjadi lebih baik, tapi para pedagang dan rakyat kecil di stasiun UI ini sedang berjuang mempertahankan apakah mereka masih bisa hidup dengan layak atau tidak di tahun 2013. Bahkan mereka tidak tahu mungkin akan makan apa besok kalau mereka tidak bisa berjualan dan kios mereka digusur..
mengetahui ini, masihkah kita sebagai mahasiswa yang punya tanggungjawab sosial hanya berdiam diri saja ?
mungkin banyak pro kontra tentang ini,
tapi yang paling penting bagaimana menyelamatkan hak rakyat kecil yang terampas,
ini bukan hanya membela siapa yang benar, tapi bagi saya, ini masalah punya hati atau tidak
masalah mau bergerak atau tidak.
meskipun kita tidak bisa ada disana,
paling tidak berikan doa,
isi petisi ini http://www.change.org/id/petisi/hentikan-penggusuran-yang-mengabaikan-nilai-kemanusiaan-penuhi-hak-para-pedagang-stasiun
dan sebarkan hal ini pada yang lain.
atau lakukan hal lain yang bisa dilakukan.
maafkn saya karena saya hanya bisa menulis dan berdoa,
hanya bisa menyebarkan saja,
maaf saya tidak bisa menghadirkan raga saya disana,
andai saya punya kuasa lebih untuk itu,
sekali lagi maaf saudaraku..
penuh kegelisahan,
penuh doa,
Aisyah.
Para pedagang yang ada di stasiun Lenteng Agung sudah kehilangan kios-kios mereka lantaran digusur oleh PT KAI. Penggusuran terjadi pada hari Minggu ini pukul 08.00 WIB. Pada saat penggusuran terjadi, banyak terjadi PEANGGARAN HAM. Jadi, penggusuran ini memang dikarenakan ingin diadakannya penertiban di stasiun-stasiun yang ada oleh PT KAI. Hal ini tentu bermaksud baik yaitu untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan penumpang kereta api Indonesia. Hal ini juga dimaksudkan untuk kebaikan dan saya tidak menyangkal itu. Namun CARANYA TIDAK TEPAT.
Sebelum penggusuran ini dilakukan, para pedagang yang memiliki kios hanya diberi waktu sekitar satu bulan bahkan ada yang hanya 15 hari untuk memindahkan dan mencari tempat lain untuk membuka kios dagangnya. Penggusuran ini dilakukan tanpa membiarkan kesempatan bagi para pedagang untuk bernegosiasi memikirkan jalan terbaik . Banyak diantara pedagang bahkan mengaku dan menunjukkan kontrak yang masih berjalan dengan PT KAI sampai tahun 2013, tapi PT KAI sama sekali tidak mau tahu padahal dalam kontrak mereka dengan pedagang kesepakatannya adalah musyawarah mufakat harus menjadi langkah awal di setiap penggusuran.
Sampai saat ini, stasiun dari Jakarta sampai Bogor telah bersih dari pedagang, kecuali di stasiun UI.
maka dari itu mahasiswa UI khusunya sedang bersiaga disana untuk berjaga jaga apabila penggusuran tiba tiba dilakukan. Mahasiswa membela para pedagang ini bukan tidak setuju untuk penertiban yang dilakukan PT KAI, tapi yang mahasiswa inginkan hanyalah agar ada DISKUSI DAN NEGOSIASI yang dapat memberikan solusi terbaik bagi semua pihak dan aga tidak ada pelanggaran HAM yang terjadi selama proses penggusuran.Karena memang seharusnya begitulah prosedur penggusuran yang dilakukan, yaitu mulai dari diskusi, lalu memberikan surat peringatan sebanyak tiga kali kepada yang akan digusur.
Diskusi ini sedang diperjuangkan karena banyak rakyat kecil yang menggantungkan nasib dan kehidupannya melalui pekerjaan berdagang di stasiun UI ini. Mereka berhak untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Harusnya PT KAI lebih bijak dan mau menemui para pedagang serta mahasiswa yang menagih negosiasi dan diskusi.
Dan yang sangat disayangkan, hanya sedikit orang yang peduli pada nasib para pedagang dan rakyat kecil yang akan digusur ini. Semua orang seperti teralihkan menuju tahun baru yang gemilang.
kemana para petinggi itu yang harusnya ada dan membela rakyat kecil ? Apakah mereka sibuk mengatur jadwal untuk malam tahun baru ?
semua orang memiliki resolusi tahun baru 2013 untuk menjadi lebih baik, tapi para pedagang dan rakyat kecil di stasiun UI ini sedang berjuang mempertahankan apakah mereka masih bisa hidup dengan layak atau tidak di tahun 2013. Bahkan mereka tidak tahu mungkin akan makan apa besok kalau mereka tidak bisa berjualan dan kios mereka digusur..
mengetahui ini, masihkah kita sebagai mahasiswa yang punya tanggungjawab sosial hanya berdiam diri saja ?
mungkin banyak pro kontra tentang ini,
tapi yang paling penting bagaimana menyelamatkan hak rakyat kecil yang terampas,
ini bukan hanya membela siapa yang benar, tapi bagi saya, ini masalah punya hati atau tidak
masalah mau bergerak atau tidak.
tiada kata lelah dalam perjuangan,
paling tidak berikan doa,
isi petisi ini http://www.change.org/id/petisi/hentikan-penggusuran-yang-mengabaikan-nilai-kemanusiaan-penuhi-hak-para-pedagang-stasiun
dan sebarkan hal ini pada yang lain.
atau lakukan hal lain yang bisa dilakukan.
"karena seseungguhnya mendiamkan kesalahan adalah kejahatan.."
maafkn saya karena saya hanya bisa menulis dan berdoa,
hanya bisa menyebarkan saja,
maaf saya tidak bisa menghadirkan raga saya disana,
andai saya punya kuasa lebih untuk itu,
sekali lagi maaf saudaraku..
percayalah Tuhan bersama orang orang yang sabar..
penuh kegelisahan,
penuh doa,
Aisyah.
Comments
Post a Comment
speak out time