Skip to main content

Elektro oh Elektro ku sayang..

gak bisa bohong sama diri sendiri kalau gue sedih banget menerima kenyataan bahwa tahun ini elektro gak jadi juara umum TC lagi. sedih sedih banget. tahun ini sedihnya melebihi tahun lalu. yah mungkin karena tahun ini gue lagi ada di posisi yang memperjuangkan banget kebanggaan elektro. tapi selain itu, karena tahun ini gue benar benar mengikuti semua proses nya dari awal sampe akhir. dan semua itu benar benar perjuangan nyata.

bagi semua atlet, tahun ini jadi tahun kebangkitan dan tahun perjuangan mati matian untuk bisa ngasih medali untuk elektro . mereka berjuang keras buat latihan dan akhirnya berjuang keras di lapangan pertandingan biar bisa menang. gak ngerti lagi , tapi kerasa banget pejuangan keras para atlet. yang paling seru itu pas nonton tarik tambang, sebagai salah satu penentu kita bisa juara umum atau engga, atlet tarik tambang cowok bener bener ngeluarin ototnya buat menang. seru banget . terharu banget. bangga banget.

entah ini rasa cinta pada elektro, atau rasa gak mau kalah, atau keinginan kuat mau balikin kemenangan elektro, yang bikin atlet atlet elektro berjuang banget tahun ini ! Bangga bangget, bersyukur banget ada mereka di DTE. 

yang seru lainnya adalah soal supporteran. emang sih, di awal sama aja kayak tahun lalu, sedikit orang yang mau joget joget bareng, mau nyanyi nyanyi bareng atau teriak teriak demi elektro. gue gak suka ngeliatnya, makanya gue ngajak adek adek gue dan temen temen gue yang mau supporteran buat gerecokin yang cuma duduk nonton doang haha. tapi yaa gak peduli sih, yang lain mau ikutan dukung atau engga, yang gue peduliin adalah yang mau dukung juga masih banyak , dan yang paling penting yaa tetep semaksimal mungkin dukung atlet elektro yang lagi tanding.
belakangan, mulai banyak yang ikutan berdiri dan dukung. terharu juga. seneng banget ngeliat adek adek gue , 2012 yang mulai banyak yang supporteran dan nunjukin kecintaan dan kebanggaannya sama elektro.pas ngeliat mereka rame dan seru seruan bareng, rasanya puas. dan sangat puas ngeliat juan damos azzam dkk yang selalu semangat mimpin supporter di depan semua warga DTE. it's too coooll !!

gue gak peduli seberapa banyak yang duduk dan cuma nonton doang. satu hal yang gue tau, supporter itu ya dateng dukung berdiri dan nyanyi. kita supporter, bukan penonton. dan bangga banget sama semua warga DTE yang jadi supporters setia selama TC ini berlangsung. kalau gak ada mereka, elektro gak akan sampai sejauh ini.

TC ini berkesan banget. rasa terima kasih paling besar juga gue hanturkan sebanyaknya buat kabid dan wakabid siwa gue yang paling gue sayangin, yoga dan eras. yang kalau gak ada mereka, mungkin gue gak akan pernah setegar ini menerima tantangan atau hambatan selama tc ini berlangsung. atau bahkan kalau gak ada mereka, mungkin gue gak akan setegar ini menerima kekalahan . mereka terlalu super haha. 

abis itu , gue juga berutang banyak makasih buat manjur manjur elektro yang super : haris, felix, janur, azzam. gue gatau berapa malam yang mereka gak habiskan di ruang bem, berapa banyak waktu belajar yang mereka lewatkan cuma buat rapat malam. dan berapa banyak cacian yang mungkin mereka terima karena banyak kekurangan selama tc ini. terharu banget, berterima kasih banget sama orang orang yang mau berkorban buat elektro kayak gini .

gatau ya, kenapa juga gue sampe bela belain nulis tentang tc gini. mungkin emang banyak prestasi elektro di luar yang patut kita banggain, tapi entah kenapa eforia tc selalu yang paling berkesan. mungkin karena sebulan, di teknik juga, dan keliatan banget di depan mata. dan pahit banget nerima kalau kita gak juara umum lagi tahun ini. dan ini dramatis, karena harus nunggu sampe pertandingan terkahir sipil lawan pi selesai baru tau kita juara atau engga. 

tapi yaudahlah, mungkin jargon 'revive the glory' nya belum dapet. tapi gue merasa 'feel the unity ' nya cukup dapet kok. dan gue puas, karena semua udah maksimal. 

semua air mata, keringat perjuangan, suara teriakan yang habis dan rasa bangga untuk Elektro ini yang paling penting untuk selalu dijaga. dan semua rasa kecewa dan kesedihan tahun ini harus dibayar tahun depan.  karena tahun depan, langit teknik harus biru muda lagi !


Selalu,dan akan selalu, 
gue sayang dan bangga sama Departemen Teknik Elektro!
Aisyah.

Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pilihan.

“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM?  Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu.    Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya yang bisa membaw

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan tertah

Great People Scholarship Program Telkom 2019 -

 --continued from previous post-- Oke jadi dimulailah tahap seleksi beasiswa GPSP dari perusahanku Telkom Indonesia. Hal pertama yang bikin aku cukup gak pede dan stres adalah waktu persiapan yang super sempit. Jadi, dari tanggal rilis nota dinasnya, aku harus menyiapkan proposal studi yang akan disubmit dan dibawa dalam waktu kruang lebih 4 hari apa 3 hari yah lupa. Jadi aku inget weekend itu aku bener bener scroll2 jurusan kampus dan bikin proposal study selama dua hari Sabtu-Minggu. Hari Seninnya, aku harus berangkat ke Bandung untuk tes. Dan aku berangkat ke Bandung bareng sama bebeb Pome sahabatcuuu Step pertama : Bikin proposal Studi  Selama nyusun proposal studi aku agak terburu buru dan gatau mau nulis apa. Ini mirip mirip dengan motivation letter atau personal statement kalau kita mau apply beasiswa atau apply kampus di luar Negeri untuk S2. Bedanya di seleksi Telkom ini dia minta dua halaman dan harus menjelaskan manfaatnya buat Telkom itu apa ketika kita sudah balik dari sek