seseorang malam itu menyadarkan saya tentang suatu hal, suatu hal yang mungkin mulai banyak orang lupakan, tentang identitas . saya tidak pernah menyangka bahwa obrolan malam itu, yang konteksnya jauh sekali dari masalah kehidupan, diri dan identitas pada akhirnya mengerucut juga kesana. tentang identitas yang harusnya selalu kita, sebagai manusia, memegang teguh itu. entah apapun bentuk identitas diri itu, kita yang menentukan. identitas diri kita, jati diri dan siapa kita , hanya kita dan Tuhan yang tahu. hanya kita yang bisa memohon pada Tuhan dan berusaha untuk merubahnya, atau membuat identitas kita sendiri. malam itu saya tertegun, pada ucapannya yang menyadarkan saya, tentang identitas kampus yang sedang saya jamahi dewasa ini, " Universitas Indonesia itu kan lembaga pendidikan, Sah. jadi, identitas itu harus tetap ada dan ditonjolkan!" iya, lalu saya mengangguk. sepakat. "jangan seperti gedung FIK yang baru di UI, gak ada identitasnya !" ...