"Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan terbaiknya. Kebetulan yang menakjubkan"-Darwis Tere Liye, dalam novel Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah-
Tulisan ini didapat dari tumblr nya Rifda. Dan entah kenapa, saya sangat merasa bahwa kalimat kalimat diatas benar adanya. Tentang kegelisahan seseorang yang sedang dirundung cinta yang kadang mungkin terlalu berlebihan. Atau bisa jadi, terlalu tidak sesuai dengan apa yang seharusnya bisa dia lakukan. Saya mungkin bisa berkata seperti ini, karena dirundung cinta (seperti kebanyakan orang seumuran saya) belum sedalam itu pernah saya rasakan.
Tapi apalah arti mencinta kalau pada akhirnya Tuhan juga yang akan menentukan. Usaha terbaik dari manusia adalah mencari, berperilaku baik, dan berdoa.
Pada akhirnya, biar Tuhan yang mengaitkan hatinya dengan hati kita, bukan?
perpusat,
dengan iMac,
Aisyah
Comments
Post a Comment
speak out time