Hah,
aku bosan.
merenungi sebuah tanya yang tak kunjung usai
bergantung dan terus melengkung
mengangkangi sebuah titik yang bergeming
separuh asa tak cukup untuk mebayar kehidupan
separuh hidup tak cukup untuk menebus asa
apa aku putus asa?
Hah,
aku hanya bosan.
terkuras pikirku malu akan sebuah entitas
akan sebuah bangsa, negara, atau komunitas
yang aku menari di dalamnya
berjanjilah matahari akan datang esok hari
siapa yang mau?
berkatalah malam akan jumpai kau lagi
siapa yang berani?
Hah,
aku lagi lagi bosan.
Ini bukan soal kehidupan
ini soal apa yang mereka titipkan di pundakku
berat.
ingin aku membuangnya
terpikir untuk berhenti sejenak,
lalu kabur dengan balon udara ke tebing tak bertuan
andai,
Hah,
aku hanya bosan.
meja makan,
Aisyah.
aku bosan.
merenungi sebuah tanya yang tak kunjung usai
bergantung dan terus melengkung
mengangkangi sebuah titik yang bergeming
separuh asa tak cukup untuk mebayar kehidupan
separuh hidup tak cukup untuk menebus asa
apa aku putus asa?
Hah,
aku hanya bosan.
terkuras pikirku malu akan sebuah entitas
akan sebuah bangsa, negara, atau komunitas
yang aku menari di dalamnya
berjanjilah matahari akan datang esok hari
siapa yang mau?
berkatalah malam akan jumpai kau lagi
siapa yang berani?
Hah,
aku lagi lagi bosan.
Ini bukan soal kehidupan
ini soal apa yang mereka titipkan di pundakku
berat.
ingin aku membuangnya
terpikir untuk berhenti sejenak,
lalu kabur dengan balon udara ke tebing tak bertuan
andai,
Hah,
aku hanya bosan.
meja makan,
Aisyah.
Comments
Post a Comment
speak out time