Skip to main content

16 Jan 2016 - 19:08

well.
watching movies or series (on laptop) is one of my killing time things to do right now (means : hal hal untuk menghabiskan waktu). It is because I am stucked in a small city named Tasikmalaya, with no kind of transportations which are available to ride (except angkot that we cant really understand how the route is), and with only 12 people whom can hang out with, and with not that much money to spend out. Yeah I am still a training in a big company so dont you ever wish I could treat you as good as a new employee. I am not ready yet for that thing haha . 

oke, So I prefer staying at home on weekend while watching any kind of movies, in my laptop. I watched many movies and many dramas lately. I'd never been watching many movies like this when I went to college. I always ran out of time, but now, dont know how but I just need to kill the time. 

oke I dont wanna talk about my spare time which is being soo much lately, especially on weekend. But I wanna talk about the lattest movie I watched, right before I am blogging. 

It's 50:50
it was about a man who get cancer. And it is just like other cancer movies, he had to survive and to bear with his sick. And what I wanna highlight is that in almost every cancer movies, there should be a protagonist. And it's always supposed to be a mother. And I always cried when the mother character tries her best for not giving up on her child. So touching. And so tough. 

What i wanna highlight here again is , there is always a mom who will support you. no matter who you are, how sick you are, how bad you are in a job, how stupid you are, or how bad you are as a person, mom wont ever leave you. She will always care about you. aaahh too much to say. Just remind myself to dont ignore your mom. 

In the age of almost 23, we usually live apart from our home, 
or maybe we live at home but we just see our mom on morning before we leave to work, or on evening when she's already asleep. 
we dont mean to forget our mom, but we usually forget to text her and ask how she's doing. We miss her phone call and left the message unreplied. well such a pity. 

i dont really know what do I expect with this post actually? 
for you who live apart from home, just text your mom.
for you who live at home, just hug your mom and say you love her before you leave for satnight date. 

well, today is not mothers' day. but just do it before you cant do it.



Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pilihan.

“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM?  Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu.    Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya yang bisa membaw

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan tertah

Great People Scholarship Program Telkom 2019 -

 --continued from previous post-- Oke jadi dimulailah tahap seleksi beasiswa GPSP dari perusahanku Telkom Indonesia. Hal pertama yang bikin aku cukup gak pede dan stres adalah waktu persiapan yang super sempit. Jadi, dari tanggal rilis nota dinasnya, aku harus menyiapkan proposal studi yang akan disubmit dan dibawa dalam waktu kruang lebih 4 hari apa 3 hari yah lupa. Jadi aku inget weekend itu aku bener bener scroll2 jurusan kampus dan bikin proposal study selama dua hari Sabtu-Minggu. Hari Seninnya, aku harus berangkat ke Bandung untuk tes. Dan aku berangkat ke Bandung bareng sama bebeb Pome sahabatcuuu Step pertama : Bikin proposal Studi  Selama nyusun proposal studi aku agak terburu buru dan gatau mau nulis apa. Ini mirip mirip dengan motivation letter atau personal statement kalau kita mau apply beasiswa atau apply kampus di luar Negeri untuk S2. Bedanya di seleksi Telkom ini dia minta dua halaman dan harus menjelaskan manfaatnya buat Telkom itu apa ketika kita sudah balik dari sek