bagaimana mungkin aku jatuh pada sebuah prahara melelahkan yang tiada hujan yang dapat menghapus jejaknya. selepas lalu berharap saja aku dapat beranjak dari kesunyian lelah yang singgah. bagaimana mungkin aku bangkit dari ruang sesak pengap ketika arteri dialirkan rindu. perkara ini tiada henti tanpa ada yang kau sebut temu pada satu waktu. bicaralah kamu pada senjaku yang kan berakhir lagi, bagaimana mungkin aku masih harus menunggu?
“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM? Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu. Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya ya...
Comments
Post a Comment
speak out time