Kadang kita merasa bahwa dunia bersekongkol untuk melawan kita, menjatuhkan kita diatas lumpur yang basah, dan menghujani kita dengan kerikil batu yang sakit mengenai badan, menyeret kita ke dalam arus deras kesedihan, dan kita tidak bisa melawan. Merasa menjadi makhluk paling menderita diatas muka bumi ini. murka, dan ingin sekali mengumpat pada setiap orang yang lewat. Tapi sepertinya kita sedang lupa, bahwa saat itu dunia sedang bekerja sama untuk membuat diri kita lebih kuat lagi. Mereka sedang berjibaku untuk menghasilkan kita yang lebih tangguh dan lebih sabar. Dan ketika kita mengutuki keadaan kita, sesungguhnya langit hari itu bahkan menangis karena tidak berhasil mengajarkan kita tentang cara bersyukur.
kadang kita merasa bahwa kita adalah orang paling tidak berguna di dalam satu lingkungan. Kadang kita terlalu cepat melompat pada kesimpulan dan kemudian menyerah. Ingin berhenti dan hengkang dari peradaban. Ingin menyendiri dan menangis saja. Tapi pada saat itulah sesungguhnya Tuhan sedang menyiapkan hadiah terindah untuk kita ketika kita berhasil melalui masa masa itu. Bukankah Dia selalu bilang : Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Masalahnya sekarang adalah, Apakah kita percaya bahwa sesudah kesulitan ada kemudahan? apakah kita percaya pada Tuhan kita? ketika jawabannya adalah iya, maka tidak ada yang perlu ditakutkan lagi. Sesungguhnya Dia yang Maha Mengetahui.
Comments
Post a Comment
speak out time