Skip to main content

confusion

 I'm drinking coffee sip by sip. listening to Korean music while watching my niece drawing sketches. what a quiet afternoon at home. and me, wondering what i should be wondering. exactly not having certain thoughts about anything. but you know confusion is part of me daily now. i wonder it is probably because I'm 28, have no prospected husband soon to be and get more pressures about getting married by friends, families, and social environment, haven't started working on my jobs and then kinda trying to figure out what my future will look like. which is naive if i said i didn't get influence by those. I was okay before. but since i have so many things going on in my mind, literally sometimes it is just me with a lot of issues and overthinking attacks, every night. i really need someone to help me cope with all the problems. but actually, happiness is not about how others help you to find one, you should be happy first, they say. I know I know, but how if it is just too hard to be applied on me. i literally need somebody that fits me well, helping me to decide and supporting me in a good way. and more importantly, not easily get tired with all my unstable mind and thought plus my needy behaviour. at this point, i really need someone who listens and talks to me, like 24/7. i know I'm annoying, but i really hope God will find me one like that. And i promise i wont let him be lonely and sad at all, he will be the happiest version of himself. hahaha. i literally laugh at this post. i never posted things so obvious about love and feeling about getting married and so on, but now, i just don't care. i mean, i literally have no one to freely talk with right now. oh dear blog, you are still best of my diaries. and maybe, just maybe, someone will read this. and maybe and maybe, someone can do what i need. anyways, I'm happy that i can share this feeling, lifted a bit of burden this afternoon. 

by the way, i love my niece the most. she is cute and adorable when she behaves well. hahaha so random i know. but these days i feel what my mom feels everyday. tired of taking care house and kid . i feel so much more mature these days. i don't feel like myself thou. but yeah, if i asked for what i wrote before this, then maybe that means this kind of life in the future. oh my god sorry for the broken English.

but i just want to let people that grammar doesn't really mean big thing as long as people do understand. unless you wanna write a proper essay. and the fact that i had been living in manchester for a year, doesn't mean i have good English OR YOU CAN MOCK AT ME if i dont speak or write English well. you are not my professor;p even my professor gave me good marks on my essay, so ? 

sorry not sorry, heheh me being annoying and talkative in a weird way in this post.

cheers,

Aisyah. 

Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pilihan.

“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM?  Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu.    Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya yang bisa membaw

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan tertah

Great People Scholarship Program Telkom 2019 -

 --continued from previous post-- Oke jadi dimulailah tahap seleksi beasiswa GPSP dari perusahanku Telkom Indonesia. Hal pertama yang bikin aku cukup gak pede dan stres adalah waktu persiapan yang super sempit. Jadi, dari tanggal rilis nota dinasnya, aku harus menyiapkan proposal studi yang akan disubmit dan dibawa dalam waktu kruang lebih 4 hari apa 3 hari yah lupa. Jadi aku inget weekend itu aku bener bener scroll2 jurusan kampus dan bikin proposal study selama dua hari Sabtu-Minggu. Hari Seninnya, aku harus berangkat ke Bandung untuk tes. Dan aku berangkat ke Bandung bareng sama bebeb Pome sahabatcuuu Step pertama : Bikin proposal Studi  Selama nyusun proposal studi aku agak terburu buru dan gatau mau nulis apa. Ini mirip mirip dengan motivation letter atau personal statement kalau kita mau apply beasiswa atau apply kampus di luar Negeri untuk S2. Bedanya di seleksi Telkom ini dia minta dua halaman dan harus menjelaskan manfaatnya buat Telkom itu apa ketika kita sudah balik dari sek