Skip to main content

Sister by Choice

Hari ini aku mau cerita tentang orang paling baik nan tangguh yang menemaniku tiga tahun terakhir ini, my one and only , Mbak Niken Asri Pratiwi ! This one is for you, Mbak. 
Pertama kali bener-bener ngobrol sama Mbak adalah pas dipanggil GM kita ke ruang rapat untuk bikin presentasi. Itu kali pertama, aku merasa remah-remah di dunia kerja karena melihat hasil kerja Mbak yang super catchy dan pas. wk. Gak salah sejak hari itu dia selalu jadi orang kepercayaan GM ku sampai hari ini . Dan sejak hari itu juga, aku tau kalau Mbak itu super pinter dan cepet banget nangkep kerjaan apapun, dan sejak hari itu aku telah menetapkan dia untuk jadi panutan dalam kerjaan. Dan sampai hari ini, aku rasa aku gak salah milih role model, she always does everything well.
Mbak adalah teman curhat. Kupikir di dunia kerja itu gak ada yang namanya teman baik, apalagi sahabat-sahabatan. Tapi aku salah. Setelah ketemu mbak Niken, aku tau kalau persahabatan di dunia kantor itu ada kok. hehe. Mbak selalu ada kalau aku butuh apa-apa. Mbak kayak buku diary ku tiga tahun terakhir ini, semua ceritaku dari A-Z selalu didengerin, dinasihatin, dan dikasih solusi terbaik. Dan mbak selalu tenang ngadepin aku yang panikan. Mbak selalu dewasa ngadepin aku yang bocah. Walau kadang, mbak juga bisa jadi bocah dan panik, aku yang dewasa menghadapi permasalahan (eh pernah kan ya mbak ? plis bilang pernah hahah). 
Mbak adalah teman jalan dan nginep. Dimanapun kapanpun, kita bakalan ngobrol, bahkan ngobrol sebelum tidur sampai akhirnya gak tidur-tidur karena ngomong melulu. Mbak orangnya gak ribet dan klop banget kalau kita jalan bareng. Aku inget perjalanan absurd kita ke Dieng yang pernah aku ceritain disini  dan perjalanan-perjalanan lainnya, belitung, malang, jogja, puncak, dan banyaaak lagi. Mulai dari nonton konser-konser, beli buku nun jauh di ICE, naik ferriswheel di bekasi, dan gatau kemana lagi banyak bangeeetttt. Mbak orangnya taktis dan cepet. Terbaik pokoknya buat jalan bareng. Kita kapan jalan-jalan berdua lagi mbak? aku kangen jalan berdua cusss. 
Mbak adalah teman makan. Entah berapa banyak Fuji roll dan salmon mentai canape Sushitei yang udah kita habisin selama tiga tahun ini. hehe. Entah udah berapa banyak ayam tempe dan eskrim PU yang udah jadi saksi obrolan-obrolan ngalor ngidul kita tiap jam istirahat. Duh lagi puasa gini nulisnya, aku jadi laper. Mbak punya selera yang bagus, buat makanan, buat belanjaa barang-barang, dan aku jadi ketularan. Makasih ya mbak udah bikin aku update kehidupan dengan dunia kuliner dan shopping hehe. Walau kadang kayaknya belanjanya mesti dikurang-kurangin yess demi modal nikah (soon, aamiin !)
Mbak adalah teman mengejar ridho Allah. Meskipun kita masih banyak bercandanya, tapi sedikit-sedikit kita mulai belajar untuk terus lebih baik. Mbak selalu ngingetin aku, walau kadang pake becanda-becanda. Kita sama-sama belajar buat lebih baik lagi dalam urusan mengejar syurgaNya. Semoga kita selalu berada dalam jalan yang Allah ridhoi yaah mbak. 
Aku bersyukur hari ini adalah peringatan hari lahirnya Mbak. Aku mau terimakasih sama maminya Mbak karena udah ngelahirin mbak di dunia ini. Karena aku gak tau, kalau gak ada mbak di dunia ini, di witel jaksel, mungkin hari-hari kerjaku akan terasa sangat menyedihkan. Gak pernah kebayang, kerja tanpa ada mbak niken. Mungkin aku bakalan mewek terus di gas bapak, atau aku akan kesepian gak ada temen ngobrol. Dan kalau gak ada mbak, aku akan sendirian menghadapi kegalauan pulang naik bus atau naik kereta jaman-jaman balik jam 9 malem dulu. Terimakasih sudah selalu ada selama ini buat aku, dan tetap selalu seperti ini selamalamanya yaa ya ya. 

Selamat hari lahir mbak Niken. Semoga kebahagiaan dan keberkahan selalu menyertai Mbak. Sehat-sehat terus dan tetep jadi saudariku , sekarang sampai syurga :)
You
you build your own world by your toughness
You just share happiness to people in it by your smile
and people surrounding you thank you
for building your world
and let them live in it
cause the world you built
the world they need
so dont stop smiling
cause they need you and your smile
-2 Juni 2019-
from someone who chose you to be her sister
p.s. loveyouu mbaak 



Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Pilihan.

“Berbahagia dan berusaha bahagiakan orang lain.” Motto hidup sederhana inilah yang membuat saya berani mendaftarkan diri ke IME 2012. Sederhana saja. Awalnya, saya hanya ingin mencari kebahagiaan saya sendiri dengan berorganisasi, mencari banyak pengalaman serta teman, dan membahagiakan orang lain (teman-teman sesama mahasiswa) dengan ikut IME sebagai organisasi yang mewadahi kegiatan mereka semua. Tapi mengapa saya memilih membahagiakan orang lain melalui bidang PSDM?  Kata orang kebanyakan, PSDM adalah bidangnya orang-orang yang mau berpikir dan mau susah-susah untuk mengurusi orang lain. Dan saya juga tidak dapat memungkiri itu karena bidang inilah yang mau repot-repot mengurusi dan membimbing saya dan 117 teman saya saat masa bimbingan dulu. Ah kerajinan sekali, begitu pikir saya dulu.    Tapi saat masa adaptasi dunia kampus dulu, saya dibuat semakin menyadari bahwa mahasiswa adalah segerombolan manusia yang punya banyak kelebihan di dalam dirinya yang bisa membaw

Aku cinta padamu, Indonesia

Indonesia, sebuah negeri dengan segala keelokan dan pesona. Negeri di tenggara Asia   yang patut dipertanyakan: seberapa besar cinta rakyatnya kepadanya? Aku mungkin hanyalah seorang biasa, tapi aku akan mencoba menggambarkan seberapa besar cintaku kepada negeri ini melalui rangkaian kata sederhana ini. Atau mungkin, aku akan mencoba membuat kalian tahu bagaimana caraku mencintai negeri ini, mencintai baik dan buruknya. Aku terlahir di negeri ini. Aku tumbuh dan menghirup udara di negeri ini, begitu juga sekitar dua ratus juta penduduk Indonesia yang lain. Ketika aku lahir, Indonesia masih dipimpin seorang “Bapak Pembangunan” yang katanya memberikan banyak perubahan dan kemajuan, tapi juga banyak meninggalkan hutang bagi Indonesia. Tapi aku tak peduli, aku mulai merasakan cinta pada negeri ini mulai tumbuh sejak hari pertama aku melihat dunia. Inilah negeriku, tempat hidungku menghirup udara pertamanya atau tempat tangisku pertama kali pecah. Dan aku mencintainya, dengan tertah

Great People Scholarship Program Telkom 2019 -

 --continued from previous post-- Oke jadi dimulailah tahap seleksi beasiswa GPSP dari perusahanku Telkom Indonesia. Hal pertama yang bikin aku cukup gak pede dan stres adalah waktu persiapan yang super sempit. Jadi, dari tanggal rilis nota dinasnya, aku harus menyiapkan proposal studi yang akan disubmit dan dibawa dalam waktu kruang lebih 4 hari apa 3 hari yah lupa. Jadi aku inget weekend itu aku bener bener scroll2 jurusan kampus dan bikin proposal study selama dua hari Sabtu-Minggu. Hari Seninnya, aku harus berangkat ke Bandung untuk tes. Dan aku berangkat ke Bandung bareng sama bebeb Pome sahabatcuuu Step pertama : Bikin proposal Studi  Selama nyusun proposal studi aku agak terburu buru dan gatau mau nulis apa. Ini mirip mirip dengan motivation letter atau personal statement kalau kita mau apply beasiswa atau apply kampus di luar Negeri untuk S2. Bedanya di seleksi Telkom ini dia minta dua halaman dan harus menjelaskan manfaatnya buat Telkom itu apa ketika kita sudah balik dari sek